The Light and The Dark
Episode 2
Secreat of Water
“guy’s come in !” teriak Cato
“Owen kau tetap disini dan jaga
pintunya, jika perlu pasang segel pintu dan jangan biarkan siapapun masuk !”
kata Hunter, ia segera berlari menyusul Master Hans dan Master Yi yang sudah
keatas sebelumnya.
Will terbaring di tempat
tidurnya, tubuhnya menjadi pucat dan dingin seperti es. Sebagian kecil rambut
coklatnya mulai memutih.
“apa dia membeku master ?” kata
Hunter
“sepertinya begitu” kata master
Yi
“apa yang harus kita lakukan
sekarang”
“sepertinya aku bisa menahan
pembekuannya” kata Cato
“kau gila ? kau itu api dan dia
air, kau bisa ikut membeku”
“ku rasa tidak, aku punya dua
garis keturunan”
“apa ?”
“ayahku memang arlarchi tapi
ibuku adalah rivera, clan es di greendland”
Cato mulai menggerakan tangannya,
mirip seperti gerakan pengendalian air. Perlahan tubuh Will terangkat ke udara.
Air yang berbentuk seperti dua buah pita panjang mulai menyelimuti tubuh Will
dan ketika kedua air itu bertemu diatas kepala airnya memancarkan cahaya biru
seperti waktu itu. Tubuh Will turun dan kembali terbaring.
Cato membuang nafas panjang,
“aku tak tau sampai kapan ini
berhasil”
“maksud mu ?”
“kau tau semua segel punya
kelemahan dan ini seperti segel yang mengurung cakra Will untuk sementara.
Lagipula aku benar-benar tidak tau tentang pengendalian es rivera lebih dalam
lagi”
“kita kebawah sekarang” kata
Master Hans
Mereka kembali ke bawah,
“apa yang terjadi ?” Owen ikut
duduk bersama yang lain
“mungkin memang terdengar gila, tapi
itu yang terjadi. Will....”
“dia membeku” Cato langsung memotong perkataan
Hunter
“what ? he’s freze ?”
“lalu apa yang akan kita lakukan sekarang ?”
“menunggu Lord Arselan kembali”
“kurasa itu akan sangat lama”
Tiba-tiba saja sebuah gulungan
jatuh di atas meja. Master Hans langsung mengambilnya
“apa itu ?”
“surat dari Lord Master,
dengarkan ini”
Aku sudah tahu apa yang terjadi dengan Will, tapi maaf aku tidak bisa
membantu kalian. Council sepertinya ingin menahan para tetua golden poeney.
Kalian harus memecahkan masalah ini sendirian, ambil buku Secreat of Elemental
di perpustakaanku, dan ini kuncinya.. Untuk Master Hans dan Master Yi, academy
untuk sementara kalian ambil alih,
Lord Arselan,
Sebuah kunci memang ada didalam
gulungan surat itu.
“kami harus kembali” kata Master
Yi “maaf kami tidak bisa membantu banyak”
“tidak master master, ini sudah
lebih dari cukup”
“jika ada perlu kalian tau dimana
harus mencari kami”
Kedua master muda itu lalu pergi
meninggalkan para Luz,
“Owen, kau dan Cato pergilah ke
ruangan Lord Arselan sekarang” kata Hunter
“tidak, kurasa aku harus tetap
disini. Setauku kalian tidak bisa menangani Will kan ?”
“ya kau benar”
“kami akan pergi
Owen dan Hunter segera berlari
menuju ke ruangan Lord Master. Hari semakin gelap saja, suasana juga begitu
sunyi. Cato mengawasi dari balik jendela kaca asrama, ia merasa aneh dengan
kesunyian ini. Tiba-tiba terdengar suara pintu terketuk.
“who is there” Cato memang tak
langsung membukaan pintunya
“Cato bukakan pintunya” suara
Hunter terdengar
“ayolah Cato, ini kami, temanmu”
suara Owen juga ikut terdengar
“kalau kau memang temanku, ada
satu pertanyaan untukmu Owen”
“apa ?”
“siapa nama lengkap Hunter”
“Hunter Oliver San Juan Domingo
Felipe Lopez”
Cato langsung membuka pintunya,
tapi ia juga langsung menggunakan panahnya dan tepat mengenai jantung mereka.
“bagai...mana....kau....tau....kami......palsu”
kata Owen
“ada dua kesalahan besar kalian,
pertama pintu ini bisa langsung kalian buka jika kalian memang Luz’s yang asli,
tanpa harus memintaku membukakannya walaupun itu sudah diberi segel. Kedua dan
kesalahan besar kalian adalah nama belakang Hunter adalah Hernandez buka Loper.
Jadi selamat tinggal”
Cato kembali memanah mereka untuk
kedua kalinya. Kemudian mereka berubah menjadi asap hitam lalu lenyap.
Hunter dan Owen yang asli berlari
menuju Cato,
“apa yang terjadi ?” kata Hunter
“hanya sedikit kekacauan kecil”
kata Cato datar
“maksud mu ?”
“sudahlah, kau bawa bukunya ?”
“ini” Owen menunjukan buku kuno
tebal itu
“cepat masuk”
Cato kembali menutup pintunya,
“jadi bagaimana ? ceritakan
padaku” kata Owen
“ya ada yang menyamar menjadi
kalian”
“tapi bagaimana kau bisa
mengenalinya”
“itu mudah, sangat mudah. Karena
mereka membuat kesalahan besar”
“apa itu ?”
“nama belakang Hunter”
“apa ?” Hunter dan Owen terlihat
bingung
“saat ku beri pertanyaan siapa
nama lengkap Hunter, Owen palsu hampir saja menjawab benar kecuali nama
belakangmu yang di ganti Lopez”
“hahaha, Lopez. Kau saudara dari
Jennifer Lopez ?”
“diamlah”
“where is the book ?”
Owen langsung meletakan bukunya
di meja dengan keras dan menimbulkan suara seperti tabrakan. Bahkan beberapa
toples kaca yang berisi makanan kecil di meja itu ikut bergerak.
Hunter
menghilangkan debu tebal yang menutupi sampul buku itu dan membuat Owen bersin.
“this, Secreat
of Elemental”
Tapi yang
mereka temukan dari buku itu hanya halaman kosong,
“kenapa
semuanya kosong ?” kata Hunter
Owen merebut
buku itu dari Hunter dan berharap saat ia membukannya sebuah tulisan akan
muncul, tapi sama saja.
“wait” Cato
membuat Owen berhenti membalik halamannya
“why ?”
“turn back”
samar-samar Cato melihat sebuah tulisan “look this” Cato menunjukan Hunter dan
Owen apa yang dia lihat
“it’s
watermark” kata Hunter “kurasa lebih baik Cato yang membacanya”
Buku itu
kembali berpindah, Cato menggunakan api kecil untuk membaca watermark yang ada
dibuku itu. Ia sangat berhati-hati dan berharap semoga ia tak membakar buku
itu.
“this, secret
of water. Temukan air suci yang tersembunyi di gurun putih. Teratai emas akan
menujukan jalan menuju gerbang yang tersembunyi diantara tiang-tiang langit”
“itu puisi
atau apa ?” kata Owen
“itu petunjuk
dan kurasa master Yi tau” kata Hunter
“aku
benar-benar lelah. Sepertinya tidurku nyenyak malam ini” suasana mendadak jadi
hening “kenapa ?”
“tak kusangka
seorang Cato Alexander Arlarchi yang terkenal serius bisa menjadi santai
seperti ini”
“ayolah lagi
pula semunya sudah selesai. Will sudah dapat ditangani dan tempat ini sangat
aman”
“aku setuju
dengan Cato, jika mereka mencoba masuk itu sama saja menyerahkan nyawa mereka
secara sukarela, haha” kata Owen
*****
“apa harus
sepagi ini untuk bertemu master Yi ?” Owen berlari mengejar Hunter dan Cato
yang sudah pergi terlebih dahulu, di tangannya ada sebuah sandwich yang sudah
digigit sebagian
Mereka
berhenti didepan ruangan master Yi yang mulai dipenuhi oleh murid-murid academy
yang menunggu diluar,
“apa anda
didalam master ?” kata Hunter
“masuklah”
Mereka lalu
masuk keruangan master Yi
“bagimana
kondisi Will ?” master Yi berbicara tanpa melihat para Luz karena pekerjaannya
masih menumpuk, bahkan hampir menutupi wajahnya
“sudah stabil,
ada yang ingin kami tanyakan master” kata Cato
“about what ?”
“kami
menemukan semacam puisi di buku yang kami pinjam dari perpustakaan Lord Arselan
kemarin”
“puisi ?”
“Temukan air
suci yang tersembunyi di gurun putih. Teratai emas akan menujukan jalan....”
“menuju
gerbang yang tersembunyi diantara tiang-tiang langit”
“jadi apa
sebenarnya maksud puisi itu master ?”
Tiba-tiba saja
murid-murid academy masuk ke ruangan master Yi,
“akan ku temui
kalian saat latihan”
“baik master”
Sebuah anak
panah hampir saja mengenai Cato, untung saja Cato cepat membuat benteng
perlindungan dengan pengendalian tanah. Kali ini mereka latihan sendiri karena
master Hans ada urusan,
“fokus Cato !
fokus !” kata Hunter
Cato
membalasnya, bidikan tepat sasaran mengenai musuh didepannya. Tapi itu belum
selesai, ia masih terkepung. Musuh bersiap kembali menyerang dengan elemen yang
berbeda.
“one” serangan
pertama menggunakan elemen tanah. Cato berhasil mengalahkannya dengan beberapa
kali serangan
“two” serangan
udara, sekali serang Cato menghempaskan musuhnya hingga membentur tembok dengan
cukup keras
“theree” api,
dengan mudah Cato mengalahkan tiga orang musuh sekaligun
“and this is
last, four” air, musuh terakhir yang tersisa. Tapi saat Cato bersiap
menyerangnya air tiba-tiba saja membeku. Musuh hampir saja mendapatkannya
sebelum Cato kembali menggunakan anak panahnya.
Simulasi selesai,
Owen datang
bersama Hunter,
“wow kau membekukannya, bagaimana caranya ?”
Owen mengetuk air yang membeku dengan tanganya
“i don’t know”
“sepertinya
kekuatanmu tidak stabil setelah kau menangani Will”
“master” mereka terkejut dengan
kedatangan master Yi yang tiba-tiba,
“apa ruangan ini aman ?”
“aman ?”
“ya karena hal yang kalian
tanyakan sangatlah rahasia”
“kami rasa ruangan ini cukup
aman”
“baiklah, tapi kalian harus
mengaja rahasia ini baik-baik”
Mereka duduk melingkar,
“puisi yang kalian temukan itu
ada petunjuk”
“petunjuk master ?”
“ya, petunjuk untuk menemukan tempat
yang kurasa bisa mengembalikan Will seperti semula”
“what place ?”
“shang ri la ?”
“shang what ?”
“it’s...”
“water of immortality ?” Owen memotong perkataan master Yi
“that’s true master ?”
“tidak sepenuhnya. Shang ri la bukan hanya tempat air keabadian,
air dari kolamnya bisa menyembuhkan. Keluarga ku telah lama melindungi tempat
itu dari dua ribu lima ratus tahun lalu”
“tunggu tapi darimana kau tau
tentang water of immortality” kata Hunter pada Owen
“kalian ingat hiroglif itu ?”
“ya”
“semalam aku berhasil membacanya,
isinya tentang shang ri la tapi
mereka menyebutnya nob-ra-num-tak,
dan juga kutukannya”
“kutukan ?”
“ya, jika kau mengingkan
keadabian dari airnya saat air itu pertama kali menyentuh kulitmu sebenarnya
jiwamu sudah langsung mati. Benarkan master ?”
“sangat benar, black armor pasti
mengingkan air itu untuk membangkitkan dark emperor, tanpa mengetahui
kutukannya”
“tapi bukankah dark emperor masih
tersegel ?” kata Cato
“segel tetaplah segel, memiliki
kelemahan dan bahkan bisa dibuka paksa”
“dibuka paksa ?” Hunter terlihat
berfikir “jangan-jangan....”
“the moon” kata Cato
“moon ? what happend ?” kata
master Yi
“sebenarnya malam sebelum Will
membeku tiba-tiba saja bulannya berubah merah. Kami juga mendengar ledakan ?”
“apa ?!”
“selain itu suasana malam itu
benar-benar berbada, hawa udaranya sangat-sangat jangal” kata Owen
“berarti kita harus cepat.
Mungkin sekarang black armor sedang menuju shang
ri la”
“tapi master, dimana tempat itu
?”
“kalian masih ingat bunyi
puisinya kan ? itu sebuah teka-teki”
“temukan air suci yang
tersembunyi di gurun putih. Teratai emas akan menujukan jalan menuju gerbang
yang tersembunyi diantara tiang-tiang langit” kata Owen
“gurun putih, white desert ? tapi
dimana gurun pasir putih ?” kata Hunter
“kurasa itu bukan pasir, it’s
snow”
“lalu bagaimana dengan, teratai
emas akan menunjukan jalan menuju gerbang yang tersembunyi diantara tiang-tiang
langit”
“salju dan tiang-tiang langit ?”
kata Owen “itu pegunungan himalaya ! kekaisaran cina kuno menyebut pegunungan
himalaya dengan pegunungan tiang langit. Jadi kurasa gerbang yang dimaksud
adalah celah atau gua”
“tapi ada banyak celah dan gua
disana” kata Hunter
“kita harus menemukan teratai
emas” kata Cato “itu akan menunjukan jalannya”
“sekarang kalian tau kemana
kalian harus pergi”
“kami akan pergi master” para Luz
lalu pergi meninggalkan ruangan latihan dan menuju ke asrama mereka.
Tiba-tiba udara malam yang sejuk
berubah panas, mereka seperti berada didalam sauna,
“Cato apa yang kau lakukan ? apa
kau mau membakar kami hidup-hidup” kata Owen sambil menuju ke kamar Cato yang
ada disebelahnya
“sorry guy’s”
“kau ini kenapa ?” kata Hunter
“bulan merah itu terus saja
muncul di otakku, jadi aku mencoba menghapus itu”
“dan yang terjadi kau hampir
membakar kami” kata Owen
“sepertinya masalah ini semakin
panjang dan tak berujung” Hunter menjatuhkan tubuhnya keatas tempat tidur Cato
Cato berjalan menuju jendela dan
membuka tirai penutup yang berwarna merah, academy terlihat lengang,
“wait that, dua hari lagi gerhana
bulan !”
“apa ?!” Cato membuat yang lain
kaget, Hunter bahkan terbangun
“are you serius ?” Owen
menghampiri Cato
“ya, selama dua hari menjelang
gerhana segel akan melemah dan kemudian akan kehilangan kekuatannya karena satu
elemen tidak seimbang dan kalian tau apa itu, air”
“air ?”
“kau tau kan, api bangkit dengan
matahari dan air bangkit bersama bulan... semuanya jelas sekarang !”
“maksud mu ?” kata Hunter
“Will, bulan lalu segelnya.
Semuanya berhubungan. Kemasi barang-barang kalian, kita ke China sekarang”
“tapi...”
“cepatlah Owen”
“bagaimana dengan Will ?”
“aku akan membawanya” Cato segera
mengangkat Will dan mengendongnya di punggung
Mereka segera keluar asrama dan
berjalan cepat menuju gerbang,
“tapi bagaimana cara kita melewati
gerbang itu ?” kata Hunter
“hei aku sudah berusaha
memperingatkan kalian” kata Owen “tapi kalian tidak ada yang mendengarkanku”
“kalian mau kemana ?” seorang
penjaga gerbang menanyai mereka
“kami harus keluar”
“teman kami sakit, harus segera
di bawa ke London”
“apa kalian tidak tau
peraturannya ? murid academy dilarang keluar”
“kecuali ada izin”
“master ?” master Yi mendadak
muncul
“aku mengizinkan mereka pergi,
jadi bukalah gerbangnya” kata Master Yi
“terima kasih master”
“hati-hatilah” Master Yi lalu
mendekat “keponakanku aja menjadi pemandu kalian, semoga kalian beruntung”
Mereka lalu pergi,
“kenapa kita kesini” kata Owen
Mereka berada di padang rumput yang
sangat luas,
“menunggu pesawat yang akan
mengantar kita ke Tibet” kata Hunter, ia menekan sesuatu di ponselnya,
Tak lama sebuah kilatan cahaya
muncul dari arah barat dan semakin mendekat,
“tumpangan kita datang” kata
Hunter
“wow ini seperti pesawat milik
X-men” kata Owen
“Owen kau bisa menjadi co-pilot ?”
“serahkan
itu padaku”
Hunter dan
Owen duduk didepan sementara Cato dan Will dibelakang, memang hanya ada empat
kursi didalam,
“tuan-tuan,
kita menuju ke Tibet” Hunter menekan beberapa tombol di atas kepalanya dan
mesin pun menyala,
“tarik
tuas bersamaan, satu dua tarik !”
Perlahan
pesawat pulai terangkat lalu melesat dengan kecepatan tinggi,
To Be Continued,...
Bagaimana dengan perjalanan mereka menuju Tibet dan apakah mereka sampai di Shang Ri La dan membawa Will kembali ?
Ikuti kisahnya di :
The Light and The Dark : Chapter 3
Stories Kingdom Company, mengucapkan
SELAMAT TAHUN BARU 2015 dan Turut berduka cita atas tragedi yang menimpa pesawat Air Asia, semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan, amin .