Just expresion my mind

Jumat, 14 Maret 2014

The Notes 9

Episode 9
-Losting Prince-


Pelantikan pengurus SO yang baru,
Upacara hari ini memang rada lama’an gak seperti biasanya. Ya karena ada acara pelantikan SO baru. Sesuai amanat(ceilah....) dari Mas Titto, gue masuk di anggota SO jadi gue juga ikutan dilantik hari ini. Kenapa hari ini gak mendung aja tapi gak hujan hanya mendung biar rada adem gitu.

“sekolah kita mendapat kehormatan. Tahun ini kontingen Indonesia dalam ajang International Since Olympic(ISO) menunjuk sekolah kita tercinta ini untuk menyertakan murid pilihan. Bukan hanya satu tapi dua. Semoga yang terpilih bisa membawa nama Indonesia dimata dunia”

Yes akhirnya selesai pidato panjang Mr Bambang. Kalo pidato kelar tinggal yang ringan-ringan saja. Hampir 45 menit kami berdiri dipanggang matahari.
“untung gue kagak jadi ikan asin”kata El setelah kami selesai dari Ruang SO.
“haha, lo pikir gue kagak apa”
“menurut lo yang bakalan ikut ISO siapa...?”
“palingan juga anak-anak Z-class, mereka kan sering ikut kaya begituan”
Dari ruang SO sampe naik tangga, kami terus diperhatiin sama anak-anak kls 7. Hohoho ketua SO sama Leader the Keys jalan bareng, plus kami masuk di TOP 10 Gregorius Boy menurut Galileo Student Magazine haha. #plak...
“lo liat naruto the Movie 2 semalem”kata El setelah kami sampai dikelas. \
“liat lah, tapi gue bosen. Yang diputer itu-itu mulu”
“ya iya lah, namanya juga tv Ga”

morning GIS student’s. Masih bersama gue penyiar terfavorit se-GIS. Ada yang mau titip-titip sama buat temen, sahabat, pacar barang kali. Khusus buat pacar bagi yang punya ya haha... atau riquest lagu. Oh ini ada yang reques. Gym Class Heroes – Stereo Heart. Oke gue putarin nih

Lagu Gym Class menggema dengan nadanya yang penuh semangat. Disela-sela lagu.
“oke guys, lagu ini cocok buat kalian yang Falling in Love ni ciye...Ngomong-ngomong soal Love ada yang galau ni guys. Ni dia melalui twett : Gue penasaran sama cewek yang bisa dapetin hatinya Gabriel Wiradmadja. Padahal dia itu terkenal dingin sedingin es. Gue jadi galau.... dari @meysaM”
“haha, ciye yang udah bikin orang galau”kata El
“emang gue ngapain sama lo...?”
“parah lo, masa iya gak inget. Pas lo maen ke rumah gue trus Al ngidam bakso itu”
“hah,....itu ?”
“wait wait kok kayanya kalian bawa-bawa gue sih dalam masalah cinta kalian yang terlaknat”kata Al
“terlaknat...? sembarangan aja lo. Ini bukan masalah cinta dasar telmi”kata El. Hais mereka bentrok lagi. Mana ada sih Ketua sama Wakil ketua SO itu bentrok, dimana-mana ni ya mereka  itu selalu damai.
“trus kalo bukan cinta apa coba...? lagian ngapain lo bawa-bawa gue segala” masih aja diributin
“tau...!!!!”haha, El emosi
oke friends gue ada pengumuman nih. Panggilan untuk Gabriel Wiradmadja dan Ega Dewabrata untuk segera ke ruang konseling. Ditunggu Mr Ari
“nah sekarang kalian dipanggil konseling, kalian nyembunyiin rahasia kan...?”kata Al
“ah palingan juga mereka pacaran trus ketauan Beb”
Beb OMG,... kapan mereka jadian sih,...?
“haha,...bener juga”
“ayo Ga pergi aja,males gue disini ngeladenin pasangan telmi”El langsung aja nyeret gue.
“lagian siapa suruh lo ladenin mereka”

Kenapa dari tadi gue gak sebut Luna...? dia lagi sibuk soalnya. Earphone menempel ditelinganya dan juga sibuk sama ponselnya. Lah palingan juga lagi sama Jimmy. Ruang konselingnya ada dilantai dasar, aish kenapa gak disetiap lantai ada konseling room gitu. Capek turun naek tangga, ditambah tadi kami dipanggang bak ikan asin yang habis digaramin.

“excusme Sir”kata El
Gak taunya, Mr Ari tidak sendirian, ada Mrs Helga dan Mr Robert disana.
“masuk”
“apa kami membuat masalah sir...?”
“oh tidak, kalian malah membuat saya bangga”
Nah sekarang gue sama El bingung. Kok malah bangga, emang gue sama El ngapain...?
“Mr Robert saya mohon bantuan’nya”kata Mrs Helga, yang kemudian berjalan keluar meninggalkan ruang konseling.
“kalian bisa duduk”kata Mr Ari
Hel to the Lo, hanya ada satu kursi dan kita itu berdua. Mendingan gak duduk aja deh.
“kalian memang kompak”kata Mr Robert
“kalian sudah dengar dari Hadmaster tadi. Sekolah kita terpilih mewakili Indonesia di ISO”
“apa yang anda maksud itu kami...?”
“ya. Kalian akan maju, anda Gabriel di bidang Biology sementara Ega di Astronomic”kata Mr Ari. Lagi-lagi kami dapat serangan jantung, eh gak segitunya sih...
“kenapa kami...?”
“lihat ini. Nilai kalian di masing-masing bidang kalian. Benar-benar hebat”Mr Ari menunjukan kertas laporan hasil belajar kami.
“dan ini nilai seleksi kalian. 98,mendekati sempurna. Kalian memang kompak”tambah Mr Robert.
“seleksi...? seingat saya kami tidak pernah mengikuti seleksi ISO, sir”
“kami menyeleksi kalian tanpa kalian sadari. Ulangan mendadak salah satunya”

Hah, baru inget gue sekarang. Sekitar dua minggu yang lalu,
Kami gak ada jadwal ulangan biology namun tiba-tiba saja Mrs Helga menyuruh kami mengeluarkan kertas setelah itu kami diberi lembaran soal. Hais, mana ini Bio lagi, El mah tenang-tenang aja. Gak berhenti disitu aja. Mr Robert juga tiba-tiba mengadakan ulangan, eh....bukan ulangan sebenrnya sih. Habis yang maju buat ngejelasin cuma gue doang. Oke tapi ini Astronomic, bidang gue gak masalah.

“sekolah sudah mengurusnya. Semuanya ada di map ini”Mr Ari menyerahkan map merah kepada kami.
“bagaimana kalau kalian latihan. Kalian akan berangkat besok...?”kata Mr Robert.
“besok...?”nah lagi-lagi gue sama El terkejut.
“ya tunggu apa lagi”

Kami kemudian mengikuti Mr Robert keluar dari ruang konseling. Emang berapa lama sih gue didalem ruang konseling sampe-sampe lorong yang biasanya ramai sama anak-anak kelas 7 mendadak sepi. Mungkin udah pada masuk kali ya. Ternyata kami masuk ke laboratorium biologi.

Suasana riuh dan ricuh seperti pasar hilang sudah saat pintu terbuka. Tapi kemudian digantikan oleh bisik-bisik murid cewek. Mereka seharunya biologi, tapi kenapa yang masuk Mr Robert bukan Mrs Helga, ditambah gue sama El yang mengekor dibelakang Mr Robert.
“kalian bisa duduk disana dan mengerjakan ini” Mr Robert menunjuk bangku yang masih kosong dibelakang dan memberikan kami soal untuk berlatih. Segera kami duduk dan membuka soal latihan kami, 100 soal pilahan ganda berbahasa inggris.

“morning everyone”Mr Robert menyapa dengan hangat seperti biasanya.
“morning Mr Robert”
“Mrs Helga berhalangan hadir kali ini, dan saya yang menggantikannya. Tapi kalian akan tetap belajar biologi. Open page 40, Bab 3 – Klasifikasi Makluk Hidup” Mr Robert mulai menjelaskan bab itu. Gue sama El masih sibuk berkutat sama soal yang diberikan oleh Mr Robert.

“lo sadar gak Ga...?”kata El disela-sela kesibukannya menyelesaikan soal
“apa...?”
“dari tadi tu lo diliatin sama seseorang”
“siapa...? lo sekarang malah bikin gue takut”
“haha tenang aja. Yang liatin lo itu Lily kok”
“Lily...? Emang dia ada disini ya...?”
“yah gue kira lo udah sadar kalo ini kelasnya Lily”
“ya gue kagak tau”
“noh sekarang dia ngeliatin lo lagi”
Pas gue nengok, eh bener itu Lily dan dia itu malah nengok ke belakang. Wajahnya langsung seperti kepiting rebus disiram saus asam manis...eh kenapa malah ngomongin itu.
“lo yakin dia itu ngeliatin gue bukan lo”
“apun deh Ga. Kan gue udah bilang kalo Lily itu suka sama lo bukan sama gue”
“bukannya dia itu pacaran sama anak karate ya”
“maksud lo Rio Nararuga itu...?”
“nah iya itu”
“kalo yang gue denger sih digantungin gitu”
Oke sekarang fokus ke soalnya, fokus....fokus...fokus....eh tapi kenapa malah jadi kepikiran Luna yang tumben-tumbenan aja cuek abis sama gue. Emang gue salah apa sih...? aish ngelantur lagi gue.
“have finish boys”kata Mr Robert
“yes sir” kami kemudian membawa hasil pekerjaan kami kedepan. 
Pas gue maju and ngelewatin tempat duduknya Lily, eh dia malah gak berani liat gue. mungkin bener kali omongannya El. Kami kemudian duduk kembali. El asik sama iphone miliknya sementara gue....ya gak ada kerjaan ya udah deh baca aja isi mapnya.

Surat pemberitahuan (udah gue terjemahin)
International Since Olympic 2010 akan dilangsungkan di Bern – Swiss. Setiap negara mengirimkan satu kontingen yang terdiri dari peserta dan official. Setiap cabang yang dilombakan diwakili satu orang, dimana cabang lomba terbagi menjadi dua : 1. Sains yang meliputi , Biologi,Fisika,Kimia,dan Astronomi. 2.Ilmu Sosial meliputi : Geografi,Sejarah,Antropologi,dan Ekonomi

Tahapan lomba,
27 Juli 2010 – peserta mulai datang
28 Juli 2010 – seleksi tahap pertama.(hanya sepuluh besar yang masuk tahap final)
30 Juli 2010 -  pengumuman hasil seleksi pertama
1 Agustus 2010 – babak final
3 Agustus 2010 – pengumuman juara

Lah ternyata hanya kegiatannya saja. Tapi kalo gue gak salah denger, kita bakalan dua minggu disana. Eh gak papa dua minggu disana. Lagian Swiss lagi musim panas, trus bisa sekalian liburan :D haha.

Lagi enak-enaknya baca isi dokumen Mr Robert memanggil kami kedepan lagi.
“prefecto”
“sorry sir...?”
“sempurna nilai kalian 100”
“anda serius...?”kata El
“look this” 
Mr Robeth memperlihatkan kembali soal kami yang sudah diberi angka 100 berwarna merah di pojok kanannya. “dengan begini saya yakin dan percaya kalian akan membawa emas tahun ini”
“amin”
Akhirnya bel istirahat berbunyi nyaring.
“oke student’s See you”
“See You”

Setelah Mr Robert keluar satu persatu siswa juga keluar. Anak-anak kelas 7 yang cewek masih aja ngobrolin gue sama El.
“Swiss or Switdzerland memiliki 3 bahasa nasional. Germany, France, and Italy” oalah ternyata El itu surffing to, gue kira sms siapa gitu. Haha....
“emangnya kenapa”
“nah gue gak bisa tiga bahasa itu. Lo mah enak, icelandic language kan mirip sama Germany”
“haha, tanya aja eyang google translate”
“oh iya. Gak kepikiran gue”
“emang lo mikir apa’an...? palingan juga ide nyeleneh lo lagi”
“haha, tu lo tau. Gini entar kalo kita diintrogasi...........”El langsung bisikin rencana nyelenehnya yang kesekian kalinya ke gue. hasilnya gue bisa tebat. Ujung-ujungnya gue yang kena.

“katanya Al kalian dipanggil ke konseling. Kalian habis diapain di konseling room. Gak kenapa-napa kan”nah benerkan. Belum juga duduk Graha langsung membrondong jangung....eh membrondong kami pertanyaan.
“sabar napa. Gue itu baru sampe. Duduk belum pesen makan juga belom. Laper tau...!!” kata El. Gue juga ikut El pesen makan, laper bro mikir soal astronomic yang jumlahnya 100 berbahasa inggris pula.
“gimana ceritanya. Gue kepo nih”yah Pricil juga ikut-ikutan kepo. Tiba-tiba aja map yang ada ditangan gue disamber sama Graha and Rafa.
“kok ada tiket pesawatnya...?”kata Rafa
“Air Singapore Bukit Raya – Zurich, Switzeland. 27 July 2010 7:15 am. Kalian diusir ke Swiss ya...?”
“hah diusir...?”
“iya. El, lo juga ke Swiss...?”kata Graha
“wajib dong. Ega ke Swiss ya gue harus ke Swiss juga”
“eh kenapa sih lo gak ke Jerman trus Ega di Swiss El...?”
“Jerman sama Swiss itu deket Ndra, mending Ega di Inggris trus El di Argentina. Nah itu baru jauh” masih diperjelas sama si Rafa -_-
“gue gak diusir,gue sama El itu ikut International Since Olympic di Bern”
“kok lo beberin sih Ga”kata El
“gue males sama drama korengan lo”
“haha, kan bagus kalo gak ada drama”
“congrat ya buat kalian”kata Pricil
“entar bawain gue salju alpen ya”kata Didi
“disono itu lagi musim panas Di, lagian emang kita mau ke alpen ato gak juga gak tau. Kalo misalnya naek ke alpen dibawa ke sini udah cair duluan”
“oke deh. Bawain terserah lo tapi gak usah kalo kaos yang tulisannya I love Swiss. Di BRC banyak kaya gitu”
“haha, oke oke”

Saatnya prepare. Baju cek, celana cek, perlatan pribadi cek, jaket cek, ponsel dan segala perlengkapannya cek ,kosongin memori ponsel and copy ke laptop cek. Tidur...... kagak bisa tidur gue, padahal ini udah jam 9 lebih. Gue harus tidur buat jaga kesehatan gue.
♫♩♪♪♫♫♩
From : El
Ga besok lo berangkat sama gue ya
[Me]
Trus didi...?
[El]
Gue udah bilang dia, kalo besok gue bakalan berangkat bareng lo
[Me]
Oke oke, tapi lo gak usah kepagian berangkatnya. Gue mau sarapan dulu
[El]
Ya ya ya, terserah lo.
Oke gue mau tidur

Eh ni anak kenapa gampang banget molornya. Oke deh gue bakalan coba tidur. Tapi lagi-lagi Luna yang berbuah terbayang dibenak gue...gue benci saat kaya gini. Kemudian muncul wajahnya Lily di benak gue. Always smile when meet me, selalu ketawa kalo gue lagi ngebanyol. Hya,...kenapa mikirin meraka sih. Ega ini saatnya tidur dan......

Adzan subuh ngebangunin gue. Haha ternyata gue bisa tidur dengan nyenyak. Ngambil air wudhu dulu baru solat and yang lain. Setengah enam, gue turun dengan menyeret koper ke bawah. Gue udah nyuruh Bibi buat nyiapin sarapan lebih pagi, tapi cuma buat gue aja sih.

One hour latter,
El dateng njemput gue. Setelah koper gue masuk bagasi langsung gue masuk. Pukul tujuh lima belas menit pesawat kami akan take off, semoga dellay....haha pesawat gak di-delay itu kaya makan nasi kagak pake lauk apapun.
Sampe di GIS kami gak masuk ke kelas, tapi nunggu didepan Lobby. Off course kami jadi perhatian lagi. Gimana kagak coba, ketua SO sama Leader the keys duduk didepan lobby dengan disampingnya ada koper masing-masing plus jaket dengan warna sama(Grey).
“ya ampun kakak, kenapa gak ngabarin sih kalo mau ke Swiss. Didi juga baru ngasih tau tadi pagi”tiba-tiba aja Tante Pramana muncul.
“maaf tante, saking sibuknya”
“ya udah deh. Uang saku kamu nih. Tante lupa ngasih” tante pramana lalu mengeluarkan sebuah amplop coklat. “tenang aja itu euro kok bukan rupiah”
“makasih tante”
“ya. Eh tunggu kamu Gabriel Wiradmadja kan...?” hais sifat ke-mak-mak’an keluar deh.
“iya tante”
“wah udah besar sekarang ya. Tambah ganteng lagi” wuooo, tante bilang dia ganteng sekali aja sampe entar El bakalan bilang ke gue kalo dia itu ganteng. -_-
“makasih tante”
“kamu ikut ke Swiss juga...?”
“iya tante”
“wah sama kaya kakak kamu ya. Tahun lalu Titto pergi ke Wyoming”
“namanya juga kakak adek tan”
“nemu anak baru nih. Anaknya yang asli dicuekin”haha Didi teracuhkan dari tadi.
“ya ampun sayang. Mama lupa kalo ada kamu”
“hah,...? emang aku apa’an ma...? patung pengusir hama...?”
“pagi tante”nah sekarang menantunya datang. Sekalian aja foto keluarga, eh tapi Om Pramana gak disini.
“pagi juga sayang”
“kok tumben tante yang nganter Didi”
“sekalian mau nganterin sesuatu buat Ega kok Cil”

Ternyata Kingdom Group ikut mengatarkan kami sampai ke bandara, sementara Tante Pramana ya kalian tau gimana sibuknya. Seperti biasa, delay 30 menit pesawatnya.
“happy traveling guys”kata Kayla
“El nitip Ega ya”kata Didi. Hah nitip...? lo pikir gue barang apa.
“bawa pulang medali emas ya”kata Pricil
“rebes”
“Lun kok lo diem aja”Ditta menyenggol Luna hingga ponsel ditanganya terlontar tapi berhasil gue tangkap sebelum menyentuh lantai bandara. Oh lagi kakao’an sama Jimmy, pantes.
“makasih”
Atention please. Singapore airlayns tujuan Zurinch akan segera berangkat. Segera periksa tiket anda kembali.
“oke ini saatnya”
Kok kaya gue mau kemana aja, eh emang gue mau ke Swiss.
“be careful”
“eh” sumpah ini pertama kalinya Luna ngomong lagi sama gue setelah berhari-hari diem kaya batu.
“oke”
“bye bye. Sampe ketemu dua minggu lagi”kata El.
Kami segera menuju ke terminal keberangkatan. Sesekali gue sama El nengok ke belakang. Kingdom Group masih disana, melambaikan tanganya tinggi-tinggi dan memberikan kami senyuman. Kami harus melewati security gate dan membiarkan koper kami berjalan diatas roda.
Ubah mode penerbangan. Setelah itu baru masuk kabin. A-061 nomor kursi gue, pas banget deket jendela lagi. Ternyata gue duduk sama El, nasib dah.
Perhatian-perhatian silahkan kencangkan sabuk pengaman anda karena pesawat akan melakukan boarding.
Selama 10 jam kedepan gue harus duduk. Daripada boring mending gue mp3-an lewat earphone yang gue bawa. Suara khas om Bruno Mars terdengar dengan lagunya Just The Way You Are.
C’ouse your amizing
Just The Way You Are
Tiba-tiba aja El ngelepas earphone yang ada di telinga kiri gue.
“gue ganteng kan Ga” nah kan bener, bakalan tetep terus dibahas sampe dia bosen sendiri.
“ampun deh. Gue udah denger itu lebih dari 10x”
“haha, yang kesebelas dapet piring cantik gak...?”
Baru mau masang lagi earphone yang El lepas, tapi gagal. Langsung tanpa basa-basi ba bi bu, El masangin earphone ke telinga kanannya.

Tujuh jam kemudian, kami transit sebentar di Dubai untuk mengisi aftur. Tinggal tiga jam lagi kami baru tiba di Zurich, kami akan sampai sekitar jam 6 sore WIB atau jam 1 siang waktu swiss.
“singapore air itu salah satu penerbangan terbaik di dunia”kata El
“tapi masih kalah sama garuda indonesia”
“iya sih. Tapi garuda gak ada rute ke Zurich. Adanya ke Jerman sama Belanda”
“sayang banget. Padahal Swiss itu tetangganya Jerman”
“haha, ini bukan rumah buk”

Welcome in kloten international airport. Gate of switdzerland.
Ye...akhirnya sampai di swiss. Walaupun ini musim panas, suhu udaranya hanya 18°C. Maklum lah swiss itu dikelilingi pegunungan alpen, mau musim panas juga tetep dingin.
“foto yuk Ga”kata El
“hah...? kok lo jadi nersong sih”
“ralat ya. Gue gak nersong cuma buat kenangan aja”
Banyak orang yang lalu lalang di belakang kami ketika berfoto.
“say : buncis”
“buncis”
“oke gue save sekarang”
Jadi Zurich kami harus naik kereta cepat menuju Bern. Bener-bener awesome sumpah. Banyak tanah kosong yang masih hijau dan puncak pegunungan alpen yang bersalju terlihat begitu jelas. Hanya butuh 30 menit untuk sampai ke Bern, setelah itu kami segera menuju hotel. Selama dua minggu ke depan kami akan menginap disini, Alpen Hotel.
Sampe kamar langsung naruh koper and solat zuhur. Sementara El gak tau kemana, gue kejebak sama El lagi satu kamar bareng dia.
Habis solat gue istirahat aja deh. Sepuluh jam tiga puluh menit duduk itu melelahkan banget. Sebenernya sih gak boleh tiduran sambil maen kakao, padahal gue udah pake kacamata minus 1,5.
Pintu terbuka,
“lo ngupload foto tadi ya”
“iya”kata El sambil nutup pintu.
“kok lo gak bilang sih”
“gue bilang lo juga gak dibolehin ujung-ujungnya”
“tapi kan....”
“udah ah. Lo udah solat...?”
“udah barusan”
“kok lo gak nungguin gue sih”
“bodo, nungguin lo gak sempet”
“hish” El lalu ngambil air wudhu habis itu solat. “coba deh lo liat pemberitahuan fb. Nih”El ngelemparin iphone 5c grey miliknya ke gue. Eh ni anak gak takut apa iphone’nya jatoh. Hais...buruan gue cek pemberitahuan.
“ini....”
“fotonya Luna sama Jimmy di Musical Class”kata El. Dia langsung jatohin tubuhnya ke kasur di sebelah gue. Fotonya itu,...Jimmy lagi maen gitar and Luna duduk disampingnya.
“lo yang sabar ya Ga”
“idih gue gak segitunya kali”

Seleksi pertama, lomba dilaksanakan di Bern University.
Dari 140 peserta dari seluruh negara yang berpartisipasi dalam ISO kali ini hanya Top 10 yang akan masuk final. Sadis bener 130 yang lain akan pulang atau tetap disini sampai pengumuman kejuaraan.Cukup bikin pusing juga ni soal. Harus menyingkirkan 130 anak lainya yang ada diruangan ini. El,...gak tau gimana nasibnya. Habis ruangannya gak sama.
Menunggu pengumuman,.......baru besok baru keluar hasilnya. Daripada boring, gue sama El jalan-jalan disekitaran hotel, tentunya atas ijin dari official kontingen Indonesia. Mungkin di Indonesia Kingdom Group lagi pada pulang sekolah.
“lo gak cemburu kan...?”kata El saat kami duduk ditaman dan menikmati musik jalanan kota Bern.
“soal kemaren ya...?”
“he’e. Menurut lo apa’an”
“males ah kalo ngomongin itu. Semalem itu lo udah tanya and jawaban gue itu sama”
“ngapain gue cemburu, toh gue sama dia gak ada apa-apa. Itu yang mau lo omongin lagi”
“nah tu lo tau”
Pengumumannya ternyata lebih cepat dari yang kami kira. Saat santap malam bersama di hotel. Semua tim Indonesia lolos ke babak final....!!! alhamdulilah, tapi babak final pasti lebih berat dari pada ini.

First day in Agust,
Babak final perjuangannya lebih berat daripada eliminasi. Soal-soalnya tambah rumit, masa iya harus ngehitung massa sebuah bintang yang tidak diketahui diameternya, bikin gue pusing. Akhirnya selesai juga setelah tiga jam gue berkutat sama soal astronomi yang bikin pusing.
“gimana Ga”kata El. Oh ruangan kita sebelahan ternyata.
“bikin pusing tau, pingin makan sesuatu gue. Jadi laper”
“ya udah makan yuk”
“kalo pasta gue ogah. Bosen”
“nyari sate ato baso disini itu susah”
“sea food kayanya enak”
“iya tuh. Makan disini aja deh gak usah keluar”
Kami kemudian menuju ke ruang makan hotel. Semua yang ada disini digratiskan bagi peserta dan official yang ikut dalam ISO. Sweat souse shrimp, itu menu yang gue pilih. Semenetara El pesen abalon, gak tau deh napa tu anak suka sama abalon. Kami makan sambil melihat dinding Fb. Baru beberapa hari bener-bener kangen dengan Indonesia. Lagi-lagi fotonya Luna sama Jimmy yang jadi tranding topik.
“sabar aja Ga”kata El
“udah gue bilang.... Ah lo mah ngeselin”
“sorry deh. Habis munculnya mereka mulu sih”
“lagian mereka itu cocok”
“hah...? lo serius”
“lo liat aja foto-foto mereka cocok kan...?”

******
Goes to Alpen,
Karena pengumuman juaranya itu besok. Panitia mengajak Top-10 untuk berjalan-jalan ke pegunungan Alpen yang sangat terkenal. Kami naik bus wisana menuju Iterlaken, kota yang paling dekat dengan Alpen. Off couse kesempatan ini gak kami sia-siakan. Banyak momen yang diabadikan. Mulai dari bermain salju,naik gondola bahkan hingga mengunjugi planetarium tertinggi di dunia.
“coba di Indonesia bisa kaya gini”
“kalo di Indonesia ada salju malah sengsara. Kan tanaman kita mestinya tropical bukan jenis sub tropic”  dasar Mr Lumut...!!! oh itu julukan baru buat El. Tiba-tiba aja ada yang ngelempar salju ke gue. Gak taunya Rena, dia juga bagian dari tim Indonesia yang maju di Fisika.
“wah nantang lo Ren”
“coba aja kalo berani” langsung dua buah bola salju menegnai Rena. “kalian curang, gue kan ngelempar Ega kenapa lo ikut-ikutan sih El”
“kan gue soulmatenya Ega”
“curang. Gue tak terima”Rena langsung membalas lemparan kami. Dua lawan satu emang gak seimbang sih, haha tapi bodo ah.
Kami pulang saat jam makan siang, tapi sebelumnya kami mampir dijajaran toko yang menjual oleh-oleh di Kota Bern. Saatnya berbelanja oleh-oleh buat yang ada di Indonesia. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kembali ke hotel. Ni perut udah gak bisa diajak kompromi, cacing-cacingnya lagi gelar konser opera.

Pengumumannya lebih cepat daripada jadwal. Malam harinya masih di tanggal 2, diacara dinner bersama. Suasananya sih gak formal-formal amat malah terkesan sangat santai. Gue sama El saling tukar fb,twetter,kakao,line,pin BB pokoknya apapun yang kami punya dan mereka punya.
Saat yang mendebarkan, pembawa acara mulai mengumumkan juara. Ini udah gue terjemahin,
“selamat malam semuanya. Saat yang paling menengankan pengumuman para juara. Dan langsung saja untuk menteri Riset dan Teknologi Swiss, Mr Victor Lewsinski bisa berkenan untuk memberikan medali dan uang bimbingan. Langsung saja untuk cabang Fisika : juara pertama USA, juara kedua Indonesia”suara riuh dari meja tim Indonesia terdengar saat nama Indonesia disebut dan Rena langsung maju.
“Cabang Biology juara tiga : Canada, juara dua : Brazil dan juara pertama : Indonesia” keriuhan kembali terdengar dan penuh kebangaan dan bercampur bahagia serta haru, El maju menuju panggung.
“Cabang Astronomic : juara ke-3 : USA(gak heran mereka punya NASA), juara ke-2 : Russia(gak kaget Russia itu saingan sama USA) dan juara pertamanya adalah...............INDONESIA....!!!!!!” what- gue gue menang...gue menang....!!!! Gue ikut maju ke depan. Satu persatu juara diumumkan.  Indonesia ada diperingkat ke-2 sementara Kanada dipuncak dan tuan rumah ada diperingkat ke-3.
Tiba saatnya perpisahan. Tak lupa kami berfoto ria untuk kenang-kenangan. Kami sengaja berangkat malam ini karena kami akan sampai besok pagi di Bukit Raya. Sepuluh jam kedepan baru sampai. Banyak dari kami yang memanfaatkannya untuk tidur selama dipesawat.

*******
Hallo Bukit Raya,
Kami sampai pukul 7.15 pagi. Begitu sampai kami disambut oleh beberapa guru GIS dan diberi kalungan bunga. Kami harus ke sekolah sekarang. Kenapa harus ke sekolah gue juga gak tau. Padahal gue pinginya pulang.
“kalian boleh tidak mengikuti pelajaran hari ini”kata Mr Robert
Yes, bisa istirahatin otak gue deh. Oh sebelumnya El nyuruh gue buat pake jaket yang kembaran sama dia -_- . Kami sampai disekolah tepat jam 7.30 tapi masih belon pada masuk gak tau kenapa. Kalian palingan udah tau gimana selanjutnya kalo liat dua orang berjaket sama membawa koper dan berkalungan bunga kan...?
“kalian benar-benar hebat”puji Mr Bambang saat kami berada di ruangannya.
Keluar dari ruang kepala sekolah gue sama El kaya anak terlantar. Yang laen pada masuk nah kita udah gak pake seragam bawa-bawa koper lagi...akhirnya kopernya kita taroh di ruang SO trus kita ke garden area.
“lo masih inget pas lo nyuruh gue cari nama belakang gue di eyang google”
“masih. Emang kenapa Ga...?”
“lah gue malah mau nanya maksud lo apa”
“gini gue gak sengaja denger pembicaraanya Rio sama bokapnya. Mereka lagi ngomongin pewaris asli keluarga dewabarata itu telah kembali”
“maksud lo gue...? tapi wait Rio,...? Rio Nararuga...?”
“he’e. Gue pas lewat mereka ngomong itu. Lo tau kan telinga gue sensitifnya kaya apa”
“lo nguping ya”
“bukan nguping orang bicaranya jelas banget. Rio nyebut kalo ciri-cirinya itu punya tanda lahir bentuknya bulan sabit gitu”
Langsung deh gue pandangin tanda lahir yang ada di tangan kanan gue, emang sih bentuknya itu bulan sabit. Gue gak habis pikir sama identitas gue sebenrnya. Otak gue perlu diistirahtin dulu gak usah mikir yang berat-berat. Selama 3 jam gue sama El di pagoda yang jadi saksi bisu pecahnya KG gara-gara penghianat busuk itu. Kami memutuskan ke kantin karena kami bener-bener laper, terkahir makan itu makan malam acara dinner bareng itu.
“jadi beneran ya kabar kalo kalian udah pulang”kata Graha yang baru saja sampai dikantin. Eh tumben cowok-cowoknya KG yang nonggol biasanya bareng sama ceweknya.
“kalian menang kan...?”kata Didi KEPO
“liat aja entar. Kami langsung pulang jadi gak tau siapa yang menang” bohong El
“gak asik”kata Rafa
“sorry guys gue mau makan dulu. El lo mau apa...?”
“gue siomay, kangen gue sama makanan indonesia”kata El. Gue langsung ngeluyur ke salah satu kedai yang ada siomaynya.
“nih”
“makasih ya Ga”kata El
“hm. Bwt ni ya ngapain kalian ngeliatin gue kaya gitu amat” masa ia dari tadi gue diliatin mulu sama mereka, kec El.
“gak papa kok”kata Al
“iya gak papa. Lanjut makan aja gue mau pesen dulu”kata Dio sebelum pergi.
“ekting kalian berdua itu busuk, ngomong aja deh”
“em gimana ya”kata Didi
“lo buruan ngomong napa nanggung nih siomaynya kagak gue telen”kata El. Bujug ni anak kena demam kali ya.
“Graha lo yang ngomong ya, gue mau pesen makan juga. Al ikut gak lo”kata Didi
“gue ngikut”
Oke sekarang tinggal Graha doang,
“um,...kalian cocok pake jaket itu nice couple” Graha langsung ngeluyur pergi gitu aja. Nah sekarang gue sama El yang bingung. Suara ratu jurik kedengeran tandanya Princess KG dateng.
“hei boys”kata Pricil sambil melambaikan tangan yang dibales sama Didi ketika sudah kembali duduk bersama kami.
“kalian kenapa sih...?”kata Kayla
“tanya aja sama pacar kalian masing-masing. Oh kecuali lo Lun”kata El
“lo baru balik udah ngeselin. Palingan juga gara-gara couple-an jaket”kata Luna
“hah”kami semua yang ada disitu kaget.
“kenapa...? gue bener kan...?”
“ya ampun gue kira apa’an”kata Pricil

Kembali ke rumah setan,
Sebenernya males gue pulang ke rumah ngapain coba. Pas gue masuk aja gak ada perhatian sama sekali kayanya gak ada yang sadar gue pergi ya.
“dari mana kamu. Dua minggu baru nonggol”kata bokap gue
“tumben nanya negor aja kagak”
Langsung gue naek ke kamar and rebahan. Males ah bongkar-bongkar koper. Tapi kemudian pintu kebuka. Kak Kelvin muncul,
“kaka tanya sama Mr Ari kamu ke Swiss ikut ISO ya”
“he’e”
“entar kita mau makan malem kamu ikut gak”
“liat situasi”
Nah akhirnya kak Kelvin keluar. Eh makan malem gak salah ya, keluarga ini mau makan malem momen yang sangat langka. Tapi palingan ada maksud dibalik ini.
Makan malam,
Gue kira bakalan keluar tapi gak.
“yah kapan reuninya...?”kata si MTA
“tanggal 28 besok. Kalian ikut semua kan...?”
“tapi kalo yang bukan keluarga kita boleh ikut gak yah...?” mata si MTA itu langsung ngelirik ke gue.
“ya gak dong”
Bruaaakk.... suara garpu sama sendok yang gue banting ke meja menagetkan semuanya.
“in aff” gue males, mending ke kamar aja.
“mau kemana kamu”Nyokap berusaha mencegah gue tapi gue hanya berhenti sebelum keluar dari ruang makan.
“mau ke neraka. Oh gue lupa gue udah di neraka” langsung semuanya terkejut.
“Ega kembali...!!!”Bokap gue udah mulai emosi tapi gak sama sekali gue denger.
Sebelum gue masuk ke kamar gue, Bi Inah baru aja keluar dari kamar utama sambil bawa map.
“apa itu bi”
“tau den, bibi nemuin ini jatoh di kamarnya tuan”
“coba bi tak liat siapa tau penting”
“ini den” langsung gue masuk kamar and kunci. Biasanya bentar lagi kak Kelvin bakalan nyamperin gue.
Pas gue buka ternyata isinya itu...



SURAT ADOPSI
yang bernama:
- EGA LANGIT DEWABARATA -
telah diadopsi oleh:
keluarga Dirgantara
terhitung mulai hari ini 20 Januari 1995


Entah sadar ato enggak gue mulai nangis dan diluar hujan turun dengan lebatnya ditambah petir yang tak kalah hebatnya. Tanpa pikir panjang langsung gue masukin semua barang-barang gue ke dalem koper gue yang satu. Pas mau keluar kak Kelvin ada didepan kamar gue.
“kamu mau kemana Ga...?” tapi kali ini gak gue jawab. Kaki gue terus melangkah menuju tangga sambil nyeret dua buah koper dan sebuah map.
“apa ini”tanpa basa basi gue lemparin itu map ke arah meja. Tua bangka itu mengambil map dan wajahnya berubah.
“papa bisa jelasin”tanganya mencoba nyentuh gue.
“jangan sentuh gue, tangan lo itu udah kotor sama kebohongan lo. Sekarang jawab aku itu anak adopsi kan...? pewaris keluarga dewabarata yang hilang itu aku... itu semua benar kan...?”
“kamu itu anak mama nak”yah si nenek lampir ikut campur dalam drama
“mama...? ibu kandung gue itu Kinara Candra dan ayah gue Wisnu Adji Dewabarata” semuanya langsung terdiam dan kaget karena pas gue ngomong seakan petir ikut menjelaskannya juga.
“Ga tenang ini perlu dijelasin baik-baik”kak Jean beruasaha mencairkan suasana tapi gagal.
“gak ada yang perlu dijelasin. Semuanya udah jelas, clear. Oh satu lagi lo Manusia Tanpa Alis sekarang lo gak perlu ngusir gue karena gue mau keluar dari rumah setan ini. Semoga lo faham gue ngomong apa ya” gue langsung keluar.
Hujan bener-bener gak nyentuh tubuh gue, ada semacam pelindung ditubuh gue. Tiba-tiba aja ponsel gue bunyi. Ternyata El yang nelpon.
“Ga lo nangis kenapa”
Yang tau soal kekuatan gue itu 3 orang : Didi,El sama Mas Titto. Kekuatan yang bisa mengedalikan langit. Kalo gue nangis langit pun akan begitu.
“yang lo omongin itu bener. Gue si losting prince itu”
“hah serius lo. Palingan lo lagi kabur sekarang iya kan...? lo mau gue jemput gak...?”
“makasih tapi gue harus ke rumahnya didi sekarang”
“oke deh. Tapi kalo ada apa-apa hubungin gue”
“oke”
Gue sampe dirumahnya didi yang super mewah itu. Gue ketok pintunya dan yang buka itu Tante Pramana.
“ya ampun Ega ngapain ujan-ujanan gitu bawa koper lagi”
“tante......”langsung gue peluk tante yang udah seperti ibu bagi gue.
“kamu kenapa. Masuk dulu entar kedinginan lho. Eh baju kamu kok gak basah”
“.......”
Gue dibawa masuk ke ruang keluarga. Didi sama Om Pramana lagi liat sport channel.
“lho Ga, kamu kenapa. Kabur ya...?”kata Didi, sahabat gue itu udah faham situasi gue.
“kamu kabur Ga...? ada masalah apa...?”tanya Om pramana
“tante, om ,Ega mau nanya”
“apa...?”
“Ega itu anak angkat keluarga setan itu kan...? Ega itu sebenernya anak kecil yang hilang dikecelakaan 14 tahun lalu kan...?”
Tante pramana mengambil nafas panjang. “akhirnya kamu tanya soal itu, tante tau suatu saat kamu bakalan nanya dan tante udah siap. Tapi apa Ega siap buat denger ceritanya Tante”
“iya”
“Om sama Tante udah lama kenal sama ayah ibu kamu. Bahkan kalo anak yang lahir itu cewek bakalan dijodohin sama anak Om satu ini tapi yang lahir cowok jadi kalian sodaraan”Om pramana tiba-tiba aja ikut bergabung
“sehari sebelum kecelakaan, ayah sama ibu kamu pesen sama kita. Udah waktunya kita kembali jadi aku titip anak ini sama kamu ya. Gitu kata ibu kamu. Tapi gara-gara keluarga dirgantara merasa bersalah nyebabin orangtua kamu meninggal jadi kamu diasuh mereka walaupun tante gak ngerelain. Alhasil tante yang jadi wali kamu bukan mereka”kata Tante Pramana. “wajah kamu emang mirip sama ayah kamu, tapi mata kamu itu milik Kinara ibumu”lanjutnya.

“Om juga masih inget waktu Didi kecil pulang tiba-tiba bilang ke Om kalo kamu ngeliat ada manusia bersayap yang ngikutin kamu. Om gak heran sih, orang tua kamu kan juga punya bakat jadi itu nurun ke kamu. Malem ini kamu nginep disini aja. Besok om anterin ke rumah kamu”


Episode 9.1
-lanjutan-

Besoknya gue tetep berangkat sekolah. Kumpul sama temen hal yang gue butuhin saat ini. Ketawa, emosi gara-gara Vio yang lelet, debat soal siapa pasangan yang paling cocok yang ujung-ujungnya gue dipasangin sama El yang paling cocok -_-. Walaupun kaya gitu mereka sahabat-sahabat gue yang paling baik.
“lo gak papa kan Ga...?”kata El. Setelah Mr Robert keluar El langsung balikin kursinya seperti biasa.
“gak papa. Perasaan yang punya masalah itu gue deh kenapa yang rempong lo Bar”
“masih aja Akbar hadeuh”
“haha. Lanjut yang tadi lah kenapa lo rempong”
“gue kan sahabat lo yang paling baek and paling ganteng”
“yang terakhirnya itu lho...hapus napa”
“haha. That is fact. I’am handsome”
“hoek”
“kalo gak percaya nih liat. List Famous Boy versi majalah GIS” El memberikan majalah siswa GIS  edisi bulan lalu dan langsung membuka halaman List of Famous Boy. Untuk bulan lalu list-nya Who Most Wantend Be A Boyfriend ato Yang Paling Ingin di Jadikan Pacar. Setiap bulan itu listnya berubah lho.
“lo diperingkat 3, kalah sama Rafa”lanjut El
“haha, eh bukannya Rafa itu deket sama cewek itu ya...?”
“tau deh. Kisah cintanya Rafa itu gak kaya yang laen. Benar-benar tersembunyi”
“haha. Kok yang laen gak masuk Top-5 biasanya selalu berderet KG”
“lah kalo edisi kali ini kan KG cowok yang single kan cuma lo sama gue Ga, Rafa kagak jelas”
“owh takut sama cewek-ceweknya kali ya”
“bener. Yang berani nantang Pricil itu cuma Luna sejauh ini”
“haha benar-benar mengerikan. Queen of Jurik”
“tapi lo pernah di posisi 1 lho ngalahin gue”
“hah kapan...?”seinget gue gak pernah gue di posisi 1 paling gak di 2 ato 3.
“list Quite Boy but Awesome(Diam tapi mengagumkan)”
“haha, wajar lah gue di atas orang diem itu sifat asli gue”
“tapi anehnya lo dingin kaya gitu malah terkenal. Kantin yuk Ga”
“eh yang laen...?” tumben kok sepi gak denger suaranya Al,Vio sama Luna. Tapi pas gue nengok ternyata udah di tinggal sama Al,Vio and Luna.
“kelakuan”
Kami kemudian menuju kantin. Pas udah sampe gue sama El langsung ngerasa ada sesuatu, aura yang gak enak. Gak taunya itu dari meja favorit KG. Kalo ini dibuat anime pasti background-nya seperti api berwarna ungu gelap dan wajah menyeramkan. Tapi gue sama El gak langsung duduk, kami pergi ke salah satu stant dulu.
“lo mau makan apa...?”kata El
“kaya mau bayarin”
“emang. Gue dapet uang jajan lebih dari ayah gue”
“serabi aja sama moca”
“oke. Buk serabi 2  mocachino 2”
“bentar ya”jawab si Ibu
Untung kantinya masih lengang. Salah satu faktor yang membuat Mr Robert jadi salah satu guru terbaik itu kalo nerangin itu cepet faham trus selalu selesai duluan walaupun jam pelajarannya belum ya sekita 5-10 menit lebih awal haha.
“ini”dua mangkuk serabi dan 2 gelas moca sudah ada didepan kami
“berapa...?”
“10.000”
El lalu mencari selembar uang sepuluh ribu diantara uang merah dan birunya. Agak lama sih, ni anak dapet berapa rupiah dari bokapnya ? saking lamanya mencari uang yang tenyata malah ada dikanton celananya bel istirahat berbunyi. Buru-buru gue sama El duduk daripada kena serbuan gelombang manusia yang langkah kakinya mulai kedengeran.
Masih ada dalam aura kegelapan pas kami sudah duduk.
“kalian kenapa sih”
Masih gak ada yang jawab. Oke saatnya tatapan kematian muncul. Pertama pejamin mata pas buka mata sekalian keluarin aura kegelapan haha...
“ini kenapa”ngomongnya pake nada serem pula
“gue takut...”kata Vio. Haha
“lo....lo...udah bo...oingin ki...ta”kata Didi, nada bicaranya itu ketakutan
Tapi tiba-tiba aja yang nepok pundak gue.
“eh”
“Ga, udah cukup sekarang gilarang gue”kata El. “kalian mau gue bongkar pikiran kalian ato gimana”haha,... El lebih suka langsung to the point. Baca pikiran mereka...kalo gue ditakut-takutin dulu.
“JANGAN....!!!”kata mereka kompak
“Didi, mau ngomong apa enggak...?”haha, nada bicara gue itu manis tapi kaya ular derik
“eeehh....Pri...Pricil aja deh”kata Didi
“woy ini gak asik tau. Kenapa maen diem-dieman sih”kata El
“kalian itu kejam”kata Vio
“yang mulai duluan siapa...?”
“kita”
“yang diem duluan siapa...?”
“kita”
“jadi yang salah siapa”
“kita”
Haha bagus-bagus pencucian otak secara perlahan. Eh kok kelihatanya gue sama El kejam ya(konflik batin lagi) ah biar lah mereka yang mulai duluan kok.
“nih”Luna angkat bicara dan menyerahkan sebuah majalah bulanan siswa GIS yang baru terbit hari ini. Foto sampulnya gue sama El yang lagi megang medali emas ISO itu.
“hah...? trus masalahnya apa...?”
“kenapa kalian nyembuyiin fakta kalo kalian menang. Kalian bilang gak tau hasilnya”kata Luna
“haha,... ya sorry deh. Maaf ya friends”kata El
“lo juga Ga, ngapain lo ikut rancananya cowok jadi-jadian ini”Luna langsung nunjuk El
“nah kan bener apa omongan gue. Rencana lo itu pasti ujung-ujungnya gue yang kena”
“haha, tapi lo udah telanjur bikin mereka ketakutan”kata El
“maafin gue juga ya friends”
“wait wait eh Lun lo udah balikan sama Ega ya...?”kata El yang membuat semuanya kaget.
“hah...? emang kapan gue jadian sama ni anak sih...?”kata Luna
“kan beberapa hari ini lo diem aja sama Ega”
“eh asal lo tau aja ya cowok jadi-jadian. Gue diemin Ega itu karena dia ikut ISO kan...? jadi gue beri dia kesempatan buat belajar”
“belajar apa’an orang mesra-mesraan ama gue kok” langsung deh gue timpuk El. “haha”
“congatulation ya buat kalian. Since couple”kata Graha
“amit-amit gue couplean sama El”
“haha, tapi kalian itu cocok sumpah. Congart ya guys”kata Ditta
“siap-siap jadi tambah tenar ya”kata Rafa
“hah...?”lagi-lagi gue sama El barengan ngomongnya.
“tuh fans kalian lagi ngrombol sama ngomongin kalian” gue sama El langsung nengok kebelakang. Beberapa dari mereka terlihat malu saat kami melihat mereka.
“lo nguping lagi ya Raf...?”kata Pricil
“hais gue gak nguping. Denger aja mereka ngomong apa”kata Rafa
“bahaya nih”kata Kayla
“hah”lagi dan lagi
“lo dengan mata menakutkan, El baca pikiran, Rafa tukang nguping sekalian aja Luna ikut”
“haha, gue mah ogah ye. Cukup mereka aja”kata Luna
“permisi kakak-kakak”
“ya”kami semua langsung nyaut
“umm.....kami....kami boleh minta tanda tanganya kak Ega sama kak Gabriel gak...?”
“eit bayar dulu”kata Al
“ dasar ATM berjalan lo”sarkas El
“boleh. Tenang aja kok gratis”
Coretan tanda tangan gue ada dicover majalah yang baru terbit itu. Setelah itu langsung di saut El. Satu majalah selesai ditanda tangani makin banyak yang ngantri. Apalagi pas anak yang minta tanda tangan kami pertama bikin heboh kantin -_-. Tapi untungnya kami terselamatkan ketika bel masuk berbunyi.
“sorry ya tanda tanganya besok-besok lagi”kata El
Pricil langsung maju ke depan. Dan dengan mudahnya kumpulan anak-anak yang minta tanda tangan itu seperti terbelah. Hahaha...
“wow...!!!!”Ditta mengaketkan kami semua saat kami berjalan menaiki tangga
“apa’an sih Dit”kata Kayla yang ada disebelahnya. Gue harap gendang telinganya baik-baik aja.
“hot news...!!!”
“apa’an sih...?”
“ni ya. Untuk pertama kalinya posisi 1 ditempati dua orang”
“list apa...? boys or girl...?”kata Pricil. Takut kali dia kalo posisi “ratu”nya diambil orang. Haha...
“boy. Yang lagi tenar. Nih, top famous boy : list edition cleaver and handsome. Gabriel Wiradmadja sama Ega dewabrata...!!!”
“what...? gue di top 1”
“yup. Bareng sama soulmate lo itu. Rekor lho ini”kata Ditta

Kami harus berpisah karena kelas kami berbeda-beda. Ni kenapa gurunya kagak masuk-masuk sih...?? emang ada rapat ya...??
“kalo lo pindah rumah. Lo pindah sekolah juga gak Ga...?”kata El
“kayanya gak deh. Entar gue bakalan minta sama Darwin eh...kakek gue, buat gak pindah sekolah”
“jadi kapan lo pindahnya”
“entar kok. Gue mau dijemput sama Om and Tante Pramana”
“owh,...semoga berjalan lancar ya”
“amin...”

Pulang,
Kebiasaan kami yang lain, selalu pulang bersama-sama. Dulu kalo kelas-7 enak karena kita satu kelas. Tapi karena kelas kita beda jadi seperti gelombang. Pertama gue,El,Al,Vio sama Luna karena kelas kami yang paling belakang di golongan silver. Kemudian disusul Graha Kayla dan Ditta Dio. Ditutup sama Royal Couple sama pengawal mereka hahaha Didi,Pricil dan Rafa.

Baru aja kami nyampe lantai dasar langkah kami semua terhenti. Gerombolan anak-anak kelas-7 yang ingin minta tanda tangan.
“ciye yang jadi terkenal”kata Pricil
“haha, kalian duluan aja. Entar gue nyusul sama Ega”kata El
“oke”
Mereka pergi meninggalkan kami yang dikerumuni sama yang mau minta tanda tangan. Hohoho kayanya mereka gak berani minta foto deh haha.
“gue dulu”
“idih kok lo maen nyerobot antri dulu”
“eh lo siapa...?”
Yah malah pada ribut sendiri-sendiri.
“tenang ya semuanya dapet kok”kata El. Tapi kok kaya lagi mau ngasih makan gerombolan kucing ya. Tapi itu gak ada hasilnya mereka masih ribut.
“shut up”
Yes...!!! mereka langsung diem. Padahal itu nadanya datar aja lho haha.
Satu persatu dari mereka kemudian menyerahkan buku ato majalah edisi baru untuk kami tanda tangani.
“congart ya kak”kata salah seorang anak
“makasih”kata El
Nah kalo El dianggap ramah sama fans-fansnya gue dicap dingin. Gue gak bersikap dingin kalo sama KG aja dan masih banyak para heater yang ngomongin gue dibelakang sana. Tapi kata si El : heater itu fans kita yang paling hebat. Habis mereka tau segalanya tentang kita. Bahkan kejelekan kita mereka tau walaupun itu juga gak bener.

♩♪♬♫♫♩♪♩
Eh telepon dari Didi
Ga, masih lama gak. Nih udah dijemput. Oh ngomong sama El juga kakaknya juga udah nunggu
oke
Off

Langsung gue tepok pundaknya El.
“kita udah ditunggu”
El hanya menangguk, “udah dulu ya. Besok-besok lagi”
“yah...”
Kami kemudian langsung pergi. Sampai didepan Mas Titto emang udah nunggu sambil senderan dimobilnya.
“lama bener Bar”kata Mas Titto
“biasa artis baru”
“lah. Eh Ga ikut gak...?”
“udah ditunggu kok mas, itu mobilnya dibelakang”
“Ga kalo lo udah nyampe di rumah baru lo hubungin gue ya”
“oke”
“emang mau pindah kemana Ga”kata Mas Titto
“belum tau mas, masih rahasia”
“ya udah semoga lancar aja”
“amin”
Mereka kemudian masuk ke mobil dan berlalu pergi. Oke saatnya pindahan..!!! Didi udah nunggu didalem ternyata.
“gue penasaran sama rumah lo. Segede apa ya rumahnya orang terkaya no-6 se Asia”
“haha, sama saya juga. Gue kira lo udah tau Di”
“gak dikasih tau sama papa”
“entar juga tau kok”kata Om Pramana yang ada dikursi kemudi
Kami kemudian keluar dari gerbang GIS. Menuju ke kota, tapi rumahnya ternyata gak didaerah pusat. Kami terus saja melewati daerah-daerah dengan gedung pencakar langit dan bumi haha....
Eh tapi kok gue gak asing ya sama jalan ini.....

To Be Continued
Sorry ya postingnya lama. Maklum lagi sibuk neh(halah) haha
Tapi beneran lho, sibuk belajar
Ini juga nyuri waktu kok


Oh ada pengumuman ni.
Summer Dream berganti nama menjadi Crazy Love
Sesuai sama naratornya yang gila gara-gara cinta, haha......

See you next time


Dan 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

name :
kritik dan saran :

Find us on Facebook

Facebook

BTemplates.com

Pages

About My

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran